Madtsaduta News. Aksi peduli lingkungn kembali digelar oleh
civitas akademika MTsN Kampak, Selasa, 21 Februari 2017. Aksi ini dilaksanakan
dalam rangka memperingati Hari Sampah sedunia. Kegiatan ini diawali dengan apel
pagi yang dilaksanakan di halaman madrasah yang dipimpin langsung oleh Drs. H.
Agung Wiyoto, M. MPd. Selaku kepala madrasah yang sekaligus membuka aksi peduli
ini. Dalam sambutannya beliau mengemukakan, "Semakin hari sampah di
sekitar kita semakin menumpuk dan kita sebagai warga hendaknya memiliki
kepedulian untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Selain itu, kegiatan ini
sebagai pengejawantahan warga madrasah dalam rangka mewujudkan madrasah
adiwiyata tingkat nasional. Upaya ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat
bahwa MTsN Kampak sebagai satu-satunya lembaga pendidikan yang ada dan bisa
berperan aktif menjaga lingkungan agar tetap indah dan sehat.
Selesai apel, ketua panitia membagi tugas
kepada guru dan siswa dalam tiga kelompok untuk terjun langsung ke tempat sasaran pembersihan dan pemungutan sampah.
Pembagian tugas tersebut dimaksudkan agar aksi tidak bertumpu di satu tempat
sehingga dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien. Tiga tempat yang menjadi
sasaran dan fokus pembersihan tersebut yaitu tempat umum yang berada di wilayah
kecamatan Kampak antara lain terminal/pasar agro, pasar Kampak, dan jembatan
penghubung antara Desa Bendoagung dan Desa Senden yang masing-masing
dikoordinatori oleh Bapak/Ibu guru.
Aksi peduli sampah yang diikuti oleh
seluruh civitas akademika MTsN Kampak dan didukung oleh Muspika ini berlangsung
sangat luar biasa dan para siswa terlihat sangat antusias serta bersemangat.
Bahkan Camat Kampak pun terlibat langsung ke lapangan untuk memantau kegiatan
ini. "Ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan ke depan perlu untuk
dilanjutkan, mengingat tumpukan sampah di wilayah Kampak semakin meningkat. Hal
ini sebagai wujud nyata generasi muda dalam menjaga kebersihan lingkungan,
apalagi di pasar Agro ini sebagai pusat sampah. Meskipun kegiatan semacam ini
pernah dilakukan oleh beberapa instansi tapi baru MTsN Kampak ini sebagai lembaga pendidikan yang sebagai pionir",
ungkap Hariyadi di sela-sela pemantauannya. Beliau juga mengucapkan terima
kasih kepada madrasah yang telah menggerakkan para siswa untuk mewujudkan
lingkungan yang nyaman.
Tak ketinggalan Kapolsek dan Danramil juga
ikut berpartisipasi dalam aksi ini. Keduanya terjun langsung bersama beberapa
guru dan para siswa di jembatan penghubung Desa Bendoagung dan Senden.
"Kegiatan semacam ini merupakan kegiatan yang sangat bagus dalam upaya
mewujudkan green activity. Ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh
lembaga pendidikan", ucap Anwar selaku Kapolsek Kampak yang disetujui oleh
Supardi (Danramil Kampak). Hal senada
juga dikemukakan oleh pegawai dari dinas perhubungan yang bertugas di terminal
Kampak, Usman Winarno. Beliau sangat mendukung aksi ini dan menyarankan jika
aksi semacam ini perlu dijadikan rutinitas atau program yang berlangsung
kontinyu. "Jika ini diadakan paling tidak satu tahun dua kali maka akan
mampu mendorong masyarakat atau lembaga lain untuk mencontoh", ungkap
beliau dengan nada bangga dan senang melihat kepedulian para siswa.
Dengan adanya kegiatan semacam ini
diharapkan masyarakat lebih memiliki kepedulian dan berperan aktif mewujudkan
lingkungan yang benar-benar sehat, indah, nyaman, dan bersih sehingga tumpukan
sampah yang disinyalir sebagai penyebab berbagai wabah penyakit dapat diminimalisir.
Upaya ini sebagai cara civitas akademika
MTsN Kampak untuk memaknai hari peduli sampah dengan aksi nyata. Semoga kegiatan semacam ini berlanjut dan tak
hanya sebagai ceremoni tetapi sebagai
rutinitas nyata. Mari wujudkan Indonesia bebas sampah dan laksanakan prinsip 3R (reuse, reduce, dan recycle).
Selain sebagai kegiatan sosial, kegiatan
ini juga sebagai amal ibadah yang kelak mendapatkan balasan dari Yang Maha
Kuasa. Mari kita selamatkan bumi agar tetap lestari. Salam bumii !!! (ed/ufim).
0 komentar:
Post a Comment