Kab. Trenggalek (MTsN Kampak) - Sebuah gebrakan baru bagi siswa-siswi MTsN Kampak yaitu Workshop Jurnalistik yang diselenggarakan oleh OSIS MTs Negeri Kampak sebagai realisasi program kerja bidang sepuluh. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (11/3) di aula MTsN Kampak Trenggalek. Hal ini bertujuan sebagai penggerak dan motivator siswa agar siswa mengetahui seluk beluk dunia jurnalistik yang notabene banyak siswa yang masih "buta" akan dunia jurnalistik. Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kompetensi kepada calon-calon jurnalis. Hal ini dikarenakan workshop yang bertema "Dengan semangat jurnalistik kita wujudkan generasi yang islami, kritis, cerdas, kreatif, dan inovatif" ini sebagai embrio untuk terbentuknya LPP (Lembaga Pers Pelajar), sebagaimana yang disampaikan ketua panitia dalam sambutannya.
Peserta workshop jurnalistik ini mencakup siswa-siswi perwakilan dari pengurus OSIS, anggota OSIS yang aktif di Pramuka dan Adiwiyata juga bapak/ibu guru. Acara ini semakin istimewa karena dibuka dan dihadiri pejabat dari Kankemenag Kabupaten Trenggalek sebagai perwakilan dari Kepala Kankemenag yang sedianya akan hadir. Meskipun bukan hari kerja Musthafa Alkhamdani Kasubag TU dan Suriyani Kasi Pendma berkenan hadir dan membuka acara yang sebelumnya memberikan sambutan yang sangat bermanfaat bagi peserta Workshop. Musthofa memberikan apresiasi yang positif atas tema yang diangkat dengan mencantumkan generasi islami.
Musthofamenjelaskan bahwa saat ini Indonesia dalam posisi di persimpangan jalan. Hal tersebut diibaratkan dengan sebuah kerajaan. Sebuah kerajaan yang besar pun dapat hancur karena adanya gejolak di dalam. Nah, di sinilah peran generasi bangsa yang islami sangat penting mengingat saat ini generasi bangsa mulai dirongrong dan diancam untuk dihancurkan dengan segelintir narkoba.
"Bagi sebuah negara yang kuat peran jurnalis sangat esensial. Jurnalis dapat membuat negara kuat dan runtuh," jelasnya. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa untuk menguasai sebuah negara salah satu yang paling berperan adalah jurnalis dengan tidak meninggalkan nilai-nilai islami agar mendapatkan rahmatan lil alamiin.
Peserta workshop yang diisi oleh Aris Haryanto selaku Manager Event Radar Tulungagung ini sangat antusias meskipun dilaksanakan di sela-sela aktivitas Madrasah yang sangat padat. Meteka dibekali dengan berbagai hal kejurnalistikan mulai bagaimana menjadi seorang jurnalis, bagimana mencari berita, mengolah, dan menulis berita, sampai pada teknik layout.
Satu hal yang cukup menarik ketika materi teknik layout disampaikan oleh Hendra, peserta sangat komunikatif menjawab dan menanyakan hal-hal terkait dengan bagaimana menata dan memadukan gambar dan berita, serta memilah- milah foto atau gambar untuk layak dimuat atau tidak.
Keantusiasan peserta masih tampak ketika di akhir acara diadakan praktik menulis. Mereka sibuk untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan informasi, serta mengolahnya menjadi sebuah tulisan yang runtut dan menarik. Semoga dengan adanya workshop ini mampu menelorkan jurnalis-jurnalis muda berbakat dan LPP segera terealisasi sehingga karya nyata dapat terkejawantahkan untuk menjadi hiburan dan bacaan civitas akademika MTsN Kampak sebagaimana disampaikan Agung Wiyoto selaku Kepala madrasah. Diharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan harapan agar MTsN Kampak menjadi pilihan pertama dan utama masyarakat.(ed/ufim)
0 komentar:
Post a Comment