Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Trenggalek Jl. Raya Sugihan - Kampak Kabupaten Trenggalek Jawa Timur 66373

Tuesday, May 2, 2017

Sambut Ujian Akhir: Gelar Istighozah Bersama Ketua MUI Kabupaten Trenggalek

         

Civitas MTsN Kampak Kabupaten Trenggalek kembali menggelar istighozah di halaman MTsN, Jumat (7 April 2017). Istighozah ini dilaksanakan untuk mempersiapkan diri siswa secara spiritual dalam rangka menghadapi Ujian Akhir yang sebertar lagi dihadapi, baik ujian akhir madrasah, UAMBN, dan UNBK. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan pada hari Jumat dikarenakan pada hari tersebut madrasah secara rutin sudah melaksanakan Jumat Taqarub (serangkaian kegiatan yang meliputi shalat dhuha, tadarus, dan ceramah agama). Sedikit perbedaan dengan Jumat kemarin yang disertai dengan istighozah dan diakhiri dengan sungkeman kepada orang tua siswa. Istighozah yang dipimpin Bapak KH. Muh. Jusak AS, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Cabang Trenggalek berlangsung sangat khidmad. Sebelum memimpin istighozah Beliau memberikan sambutan sebagai pengantar. “Saya senantiasa mengikuti perkembangan MTsN Kampak, bahkan saya turut serta dalam babat MTsN Kampak mulai madrasah ini berada di Masjid Jami hingga berdirinya madrasah di tanah hak milik. ”Ucap Beliau dengan sedikit mengenang yang ketika MTsN Kampak berdiri di tanah sendiri saat itu beliau sebagai Ketua LP Ma’arif Kabupaten Trenggalek. Beliau sangat kagum ketika kemarin datang di madrasah yang situasi dan suasana sangat berbeda dengan madrasah yang lain. Beliau memberikan apresiasi yang sangat positif atas kinerja kepala madrasah saat ini yaitu Drs. H. Agung Wiyoto, M.MPd. “Sebagai kepala Beliau mampu menggerakkan guru, karyawan, dan siswa untuk melangkah ke depan demi kemajuan dan kebaikan sehingga terwujud generasi cerdas, kreatif, inovatif, dan berjiwa islami yang nantinya dapat bermanfaat untuk kehidupan dunia akhirat,” tambahnya.
            Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan karakter di MTsN Kampak sangat luar biasa. Hal ini sebagai pengejawantahan visi dan misi madrasah dan sebagai wujud jati diri madrasah yang layak mendapatkan pengakuan dan kepercayaan masyarakat. Satu pesan yang beliau sampaikan bahwa pendidikan karakter seperti yang dilaksanakan di madrasah ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar madrasah tetap menjadi pilihan utama dan pertama masyarakat. Adapun sebagai guru/pendidik senatiasa memberikan bimbingan secara penuh dan ikhlas lahir batin sehingga dapat membuahkan hasil yang manis sesuai dengan harapan bersama.
            Memang untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan islami tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal tersebut memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Namun jika hal itu dilaksanakan dengan penuh semangat, serius, dan ikhlas insaAllah akan membuahkan hasil. Hal ini terbukti bahwa banyak siswa MTsN Kampak yang telah menjuarai kompetisi baik di tingkat kabupaten maupun luar kabupaten. Terbukti, salah satu siswa MTsN Kampak lolos dalam seleksi dan akan mengikuti semifinal dan final dalam Matriks Mathematics Olimphiad (MMO) di Malang yaitu Sindy Septia Masyita (siswa kelas IXA). Selain itu, secara beregu, regu penggalang Pa telah lolos dalam Lomba Tingkat 3 dan sebantar lagi akan mewakili Trenggalek dalam Lomba Tingkat 4 yang rencana akan dilaksanakan di Buper Sumberboto Jombang.
            Selain kegiatan yang bersifat intern, upaya pelaksanaan pendidikan karakter juga dilaksanakan dengan bekerja sama dengan pihak lain seperti Penyuluh Agama Kecamatan Kampak dengan Dharma Wanita Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek. Kegiatan itu dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan istighozah, Kamis (6 April 2017) yaitu berupa Simulasi Pendidikan Anti Korupsi (SPAK). Siswa yang dilibatkan dalam kegiatan simulasi tersebut yaitu OSIS, DEGA, dan Tim Adiwiyata. Kegiatan ini merupakan salah satu kebanggaan madrasah karena hal tersebut sebagai bukti bahwa madrasah telah dipercaya masyarakat.

            Usai kegiatan istighozah, dilaksanakan sungkeman kepada orang tua siswa. Sungkeman ini sebagai sarana menumbuhkan pendidikan karakter siswa dalam kaitannya dengan ungkapan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada seseorang yang telah berjuang dan berjasa bagi siswa, terutama orang tua. Orang tua lah yang telah memberikan pondasi dasar pendidikan, merawat, dan berjuang untuk menjadikan siswa untuk menjadikan insan yang lebih baik dan lebih berguna. Para siswa secara khidmad dan haru bersimpuh di kaki dan mencium tangan orang tua mereka sambil mencurahkan rasa bersalah, berterima kasih, dan memohon maaf secara tulus. Tidak sedikit di antara mereka yang  mengurai air mata hingga berlinangan sampai akhir. Kekhidmatan itu didukung dengan narasi yang disampaikan wali kelas. Semoga serangkaian kegiatan istighozah dan sungkeman ini mendapat ridha Allah SWT. Amiin Yaa Rabbal ‘alamiin. (ed/ufim).
Share:

0 komentar:

Halaman Facebook

Total Pageviews

Followers

WELCOME TO THE "GREEN CAMPUS" MTsN 2 TRENGGALEK JAWA TIMUR....MADRASAH ADIWIYATA NASIONAL

"THE GREEN CAMPUS" OF MADTSADUTA

"THE GREEN CAMPUS" OF MADTSADUTA
MADRASAH ADIWIYATA NASIONAL

Info Populer